Perbaikan Kabel Telan US$ 1,5 Juta

Ilustrasi (Ist)

Jakarta, Perbaikan kabel bawah laut yang rusak akibat diterjang gempa bumi di Taiwan, diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar US$ 1,5 juta ( $1 = Rp 9039, sumber : detikcom). Hal itu diungkap Chunghwa Telecom, perusahaan telepon terbesar di Taiwan saat memberikan pernyataan kepada Taiwan Stock Exchange.

Chunghwa Telecom juga memprediksikan, kehilangan pemasukan yang diderita para operator akibat dari gempa ini sekitar US$ 100 juta. Pasalnya, operator banyak kehilangan kapasitas internasional mereka akibat gempa ini.

Masih menurut Chunghwa, sedangkan untuk perbaikan kabel yang rusak di wilayah ini akan memakan waktu antara dua sampai tiga minggu kedepan.

Saat ini Chunghwa telah menyelesaikan sekitar 76 persen panggilan komunikasi yang mengarah ke Amerika, 73 persen yang ke Jepang dan 57 persen ke Cina. Sedangkan untuk jaringan yang mengarah ke kawasan Asia Tenggara baru diperbaiki sekitar 30 persennya saja.

Hal ini dikarenakan, masih ada sedikit hambatan yang harus mereka hadapi dalam pemulihan jaringan komunikasi yang mengarah ke Asia Tenggara, sehingga mengakibatkan lambatnya proses pemulihan.

"Memang, masih ada sedikit masalah untuk panggilan internasional yang mengarah ke Asia Tenggara, sehingga agak sulit terhubung," ujar Haruhiko Maede, selaku juru bicara KDDI,